Belajar dari seorang pembisnis yang sukses dengan meniru cara mereka melihat peluang yang benar- benar memberikan potensi untuk dijalani.
Mereka berani mengeluarkan modal untuk di kembangkan pada bisnis yang benar benar memberikan keuntungan baginya.
Kalau memang kurang berpotensi, biasanya pembisnis handal tidak akan mengambil itu.
Kemudian setelah menganalisa potensi, kemudian mulai hitung hitungan. Berapa resiko yang siap dan ikhlas untuk di investasikan di bisnis itu. Kemudian untuk profit atau rejeki tidak usah di paksakan. Allah sudah mengaturnya. Kita hanya bisa mengoptimalkan usaha saja.
Boleh kita menarjetkan profit sekian % kalow hanya sekedar untuk membantu analis dan evaluasi saja. Untuk nilai rialnya serahkan saja pada yang membei rizqi. Karena ada satu prinsip saya, rizqi yangpaling nikmat adalah rizqi yang tidak kita rencanakan atau rizqi yang tidak terduga.
0 comments:
Post a Comment
Semua komentar, kritik dan saran akan selalu kami nantikan demi untuk kebaikan dan kemajuan blog ini. Trimaasih