Seperti al
kisah, seorang santri yang bertanya kepada Kyainya tentang kesempurnaan yang
sesungguhnya itu seperti apa?
Dalam cerita
tersebut sang Kyai, menyuruh santri untuk memetik bunga di kebun belakang
pondok, yang mana bunga yang dipetik harus menurutnya paling indah, paling
bagus, diantara yang lain. Dan Kyai itu mensyaratkan, apabila sudah memetik
satu yang dipilih paling bagus, tidak boleh memetik yang lain, dan juga tidak
boleh berjalan balik arah (harus berjalan satu arah ke depan)
Nah pada
akhir cerita, si santri tadi sudah di tunggu sang Kyai, di ujung kebun bunga.
Bunga yang seperti apa yang menjadi pilihan sang santri?
Ternyata
sang santri tidak memetik satupun bunga yang ada dalam kebun itu.
Sang Kyai bertanya? :
Sang Kyai bertanya? :
“ kenapa
tidak jadi ambil bunga yang paling bagus?”
Santri menjawab :
“ sebenarnya
tadi saya sudah memilih salah satu bunga
yang ada dihadapanku Yai,,,, namun berharap nanti di depan ada bunga yang lebih
bagus lagi, ternyata sampai ujung kebun bunga ini saya tidak menemukanya
lagi....”
Sang Kyai cuma tersenyum sambil memberi nasehat:
“Itulah
yang namanya perjalanan hidup di dunia ini, semakin kita mencari kesempurnaan,
maka semakin kita tidak akan pernah menemukan kesempurnaaan itu. Karena
kesempurnaan itu pada hakikatnya tidak dimiliki manusia. Hanya ALLAH yang
memiliki kesempurnaan itu. Manusia diberikan kelebihan akal, fikiran untuk bisa
lebih bijak dalam memaknai masalah hidup yang singkat ini”
Dari sepenggal cerita dan nasehat diatas, apabila saya aplikasikan dengan pekerjaan saya sehari-hari maka ada ada beberapa pesan yang bisa saya tangkap:
Mungkin
inilah yang namanya perjalanan hidup trader, semakin kita mencari kesempurnaan
sistem, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena kesempurnaan
sistem yang hakiki tidak pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita
untuk menerima kekurangan
Pesan moralnya
adalah: Marilah kita sadari bahwa apa yg kita dapatkan hari ini adalah yg
terbaik menurut Allah dan jangan pernah ragu, karena rasa syukur dan menyadari
akan hal itu akan menjadikan kita nikmat menjalani hidup ini.
Salam “Trader
Ayem “
0 comments:
Post a Comment
Semua komentar, kritik dan saran akan selalu kami nantikan demi untuk kebaikan dan kemajuan blog ini. Trimaasih